POLTEKAD KODIKLATAD
JURUSAN TEKNIK TELKOMMIL
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
LAPORAN PRAKTIKUM - 5
RUNNING LED
OLEH :SERTU ANANDA HERDI AKBAR (20210621-E)
1. Tujuan. Agar Bintara Mahasiswa Mampu mempraktekan rangkaian Running LED.
2. Alat dan Bahan.a. IC Timer
NE555 & IC 4017B;b. R220, R
1KΩ, VR 50KΩ;c. Capasitor
10 µF;d. PCB;e. LED;f. Toolkit; g. Avometer; danh. Livewire
3. Dasar Teori.a. Pengertian-pengertian. 1) IC Timer NE555. IC Timer NE 555 merupakan
sebuah perangkat elektronika yang dikenal sebagai IC timer atau IC Clock dimana
perangkat ini paling sering digunakan sebagai input sinyal clock pada rangkaian
(perubahaan sinyal dari LOW ke HIGH) atau sebagai timer delay rangkaian.
2) IC 4017B. IC 4017B adalah suatu
rangkaian terpadu yang berfungsi sebagai decade counter (Penghitung interval).
Maksud dari decade counter yakni dapat merubah salah satu output menjadi
berlogika tinggi secara bergantian dari output 0 hingga ke output 9 sehingga
total output rangkaian ini berjumlah sepuluh buah dengan total pin/kaki
sebanyak 16 dan memiliki fungsinya masing masing. IC 4017 sendiri
dikendalikan dengan clock atau pulsa (gelombang kotak) yang nantinya akan
menentukan kecepatan perpindahan output dari IC 4017 itu sendiri. semakin
tinggi frekuensi dari clock yang dimasukan ke kaki 14 pin ic 4017, maka akan
semakin cepat pula perpindahan logika dari output IC tersebut.
3) Resistor. Pada dasarnya Resistor adalah komponen Elektronika Pasif yang memiliki nilai resistansi atau hambatan tertentu yang berfungsi untuk membatasi dan mengatur arus listrik dalam suatu rangkaian Elektronika. Sedangan Variabel Resistor berarti jenis Resistor yang nilai resistansinya dapat berubah dan diatur sesuai dengan keinginan.
4) Variabel Resistor. Pada dasarnya Resistor adalah komponen Elektronika Pasif yang memiliki nilai resistansi atau hambatan tertentu yang berfungsi untuk membatasi dan mengatur arus listrik dalam suatu rangkaian Elektronika. Sedangan Variabel Resistor berarti jenis Resistor yang nilai resistansinya dapat berubah dan diatur sesuai dengan keinginan.
5) Kapasitor. Kapasitor (Capacitor) atau disebut juga dengan Kondensator (Condensator) adalah Komponen Elektronika Pasif yang dapat menyimpan muatan listrik dalam waktu sementara dengan satuan kapasitansinya adalah Farad.
6) PCB. PCB merupakan singkatan dari Printed Circuit
Board yang merupakan sebuah papan yang penuh dengan sirkuit dari logam yang
menghubungkan komponen elektronik yang berbeda jenis maupun sama satu sama lain
tanpa kabel.
7) LED. LED (Light Emitting Diode) adalah Sebuah lampu kecil yang digunakan sebagai penanda atau pointer. Light Emitting Diode adalah salah satu komponen elektronika yang terbuat dari bahan semi konduktor jenis dioda yang mempu mengeluarkan cahaya. Strukturnya juga sama dengan dioda, tetapi pada LED elektron menerjang sambungan P-N (Positif-Negatif). Untuk mendapatkan emisi cahaya pada semikonduktor, doping yang pakai adalah galium, arsenic dan phosporus. Jenis doping yang berbeda menghasilkan warna cahaya yang berbeda pula.
4. Langkah Langkah Percobaan. a. Menyiapkan alat dan komponen yang akan digunakan untuk percobaan.b. Pembuatan rangkaian Running LED seperti ditunjukkan pada gambar. c. Pembuatan data hasil percobaan.
5. Analisa dari Data Hasil Percobaan.
Rangkaian
LED tersebut apabila diberikan tegangan maka IC 555 yang berfungsi sebagai
pewaktu akan bekerja. Kaki 3 pada IC 555 dihubungkan dengan IC 4017. Untuk
masing-masing output di IC 4017 disambungkan dengan lampu LED yang sudah
disusun sebanyak 10 buah. Kedipan yang terjadi pada lampu-lampu LED tersebut
dipengaruhi oleh trigger IC 555 yang bekerja. Rangkaian lampu berjalan diatas
menggunakan 10 buah LED sebagai indicator keluaran. Kecepatan kedipan lampu
ditentukan oleh nilai R1, C1 dan VR1. Semakin besar nilai dari ketiga komponen
tersebut maka jangka waktu akan semakin lama dan begitu juga sebaliknya.
5. Kesimpulan. Dari percobaan di atas dapat disimpulkan bahwa suatu rangkaian running
LED yang terhubung dengan IC 4017 merupakan jenis IC CMOS yang berupakan IC
gerbang logika dalam kemasan IC dan memiliki 10 output yang bekerja atau aktif
secara bergantian, untuk mengaktifkan output ini terdapat pin clock yang
terhubung dengan output IC NE555.Selain
IC 4017 terdapat IC NE555 yang juga merupakan komponen penting pada running led
ini, dimana fungsinya sebagai penghasil clock atau pulse untuk mengaktifkan
output IC 4017, terdapat sebuah potensiometer atau resistor variabel yang
berfungsi untuk mengatur waktu tunda (delay) dari output IC NE555.
Rangkaian LED tersebut apabila diberikan tegangan maka IC 555 yang berfungsi sebagai pewaktu akan bekerja. Kaki 3 pada IC 555 dihubungkan dengan IC 4017. Untuk masing-masing output di IC 4017 disambungkan dengan lampu LED yang sudah disusun sebanyak 10 buah. Kedipan yang terjadi pada lampu-lampu LED tersebut dipengaruhi oleh trigger IC 555 yang bekerja. Rangkaian lampu berjalan diatas menggunakan 10 buah LED sebagai indicator keluaran. Kecepatan kedipan lampu ditentukan oleh nilai R1, C1 dan VR1. Semakin besar nilai dari ketiga komponen tersebut maka jangka waktu akan semakin lama dan begitu juga sebaliknya.
Selain
IC 4017 terdapat IC NE555 yang juga merupakan komponen penting pada running led
ini, dimana fungsinya sebagai penghasil clock atau pulse untuk mengaktifkan
output IC 4017, terdapat sebuah potensiometer atau resistor variabel yang
berfungsi untuk mengatur waktu tunda (delay) dari output IC NE555.